DAUN DUDUK
Daun duduk ini disebut juga genteng cangkeng oleh orang Sunda. Daun duduk merupakan tanaman perdu yang banyak tumbuh liar di hutan. Tanaman ini bisa mencapai tinggi 2 m. Bentuk daunnya lonjong dan berujung lancip, panjangnya 10 -20 cm. Bunganya yang berbentuk seperti kupu-kupu berwarna ungu. Buahnya merupakan buah polong yang terdiri atas 4 - 8 biji, berwarna hijau saat masih muda, ketika sudah tua berwarna coklat
Kandungan & manfaat: Daun dan buahnya mengandung zat alkaloid hepaforina yang bermanfaat untuk menghancurkan batu ginjal. Zat taninnya bersifat mengencangkan dinding pembuluh darah yang kendur karenanya bermanfaat untuk menyembuhkan ambeien. Kandungan kaliumnya mampu melunakkan jaringan pembuluh darah yang luka dan melancarkan air seni.
Kegunaan:
1.Batu ginjal
14 helai daun duduk direbus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal 3 gelas. Minum ramuan ini 3x sehari, masing-masing 1 gelas.
2. Radang amandel
7 helai daun duduk, 2 helai daun sirih, 1 genggam pegagan, 5 rimpang kunci pepet ditumbuk sambidiberi sedikit air. Peras, lalu gunakan airnya untuk kumur. Lakukan 2x sehari.
3.Sakit pinggang
Beberapa helai daun duduk ditumbuk lalu ditempelkan ke pinggang yang sakit.
4. Ambeien
14 helai daun duduk direbus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini 1x sehari, 1 gelas.
Wednesday, December 10, 2008
DAUN DUDUK
Labels:
Ambeien,
Batu Ginjal,
DAUN DUDUK,
Radang amandel,
Sakit pinggang
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment