Saturday, December 13, 2008

GEGARETAN

GEGARETAN

Tanaman ini sering juga disebut gagaretan, daun bulu ayam, gudean, atau godean. Gegaretan merupakan tanaman semak yang tingginya ± 1 m. Bentuk daunnya lonjong, berbulu dan ujungnya runcing. Bunga tanaman ini kecil berwarna putih atau merah muda.

Kegunaan:
1. Batu ginjal:
7 helai daun gegaretan kecil, 5 helai daun sendok, 4 tanaman meniran diseduh dengan 1 gelas air panas. Minum ramuan ini sekaligus 1x sehari, selama 7 hari.

2.Batu empedu:
7 helai daun gegaretan kecil, 5 helai daun urat . (daun sendok), 1 genggam rambut jagung direbus dengan 1 gelas air sampai tinggal setengah. Minum secara rutin ramuan ini 1x sehari, selama 1 bulan.

Read More......

GAMBIR

GAMBIR

Kandungan & manfaat: Zat catechin dan asam catechutanat pada gambir bermanfaat untuk mengecilkan pori-pori dan selaput lendir usus.
Catatan: Penderita sakit maag, asma, dan sesak napas dilarang memakan gambir.

Kegunaan:
1.Diare:
Sepotong gambir, sepotong kunyit, segenggam patikan cina (kalau tidak ada, tidak usah dipakai) direbus dengan 1 gelas air sampai airnya tinggal 1/3 bagian. Setelah mendidih, saring lalu minum sekaligus. Ulangi 3x sehari.

2. Serak:
Sepotong gambir, 3 helai daun sirih diseduh dengan 1 gelas air. Setelah mendidih, saring, jalu gunakan air itu untuk kumur. Ramuan ini untuk digunakan 2x sehari.B Sariawan:
Resep sama dengan no. 2. Gunakan air tsb. untuk kumur lalu minum airnya. Lakukan 3 - 4x sehari.

3. Gusi bengkak:
Cara I: Resep sama dengan no. 2. Gunakan air tsb. untuk kumur. Lakukan 3 - 4x sehari.
Cara II: Kunyah gambir, lalu buang air dan ampasnya.

4. Radang tenggorokan:
Resep sama dengan no. 2.

5. Eksem:
2 buah gambir dicampur dengan 1 cangkir santan dari 1/2 kelapa. Oleskan ramuan ini pada eksem Anda. Lakukan 4x sehari
Read More......

Wednesday, December 10, 2008

DAUN DUDUK

DAUN DUDUK

Daun duduk ini disebut juga genteng cangkeng oleh orang Sunda. Daun duduk merupakan tanaman perdu yang banyak tumbuh liar di hutan. Tanaman ini bisa mencapai tinggi 2 m. Bentuk daunnya lonjong dan berujung lancip, panjangnya 10 -20 cm. Bunganya yang berbentuk seperti kupu-kupu berwarna ungu. Buahnya merupakan buah polong yang terdiri atas 4 - 8 biji, berwarna hijau saat masih muda, ketika sudah tua berwarna coklat

Kandungan & manfaat: Daun dan buahnya mengandung zat alkaloid hepaforina yang bermanfaat untuk menghancurkan batu ginjal. Zat taninnya bersifat mengencangkan dinding pembuluh darah yang kendur karenanya bermanfaat untuk menyembuhkan ambeien. Kandungan kaliumnya mampu melunakkan jaringan pembuluh darah yang luka dan melancarkan air seni.

Kegunaan:
1.Batu ginjal
14 helai daun duduk direbus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal 3 gelas. Minum ramuan ini 3x sehari, masing-masing 1 gelas.

2. Radang amandel
7 helai daun duduk, 2 helai daun sirih, 1 genggam pegagan, 5 rimpang kunci pepet ditumbuk sambidiberi sedikit air. Peras, lalu gunakan airnya untuk kumur. Lakukan 2x sehari.

3.Sakit pinggang
Beberapa helai daun duduk ditumbuk lalu ditempelkan ke pinggang yang sakit.

4. Ambeien
14 helai daun duduk direbus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini 1x sehari, 1 gelas.
Read More......

DAUN URAT

DAUN URAT

Daun urat kadang disebut juga ki urat atau daun sendok. Banyak ditemukan di daerah pegunungan. Di perkebunan karet dan teh tanaman ini merupakan gulma. Daunnya berbentuk bulat lonjong, panjangnya ± 10 cm. Bunganya yang kecil berwarna putih kekuning-kuningan. Bijinya bulat kecil-kecil berwarna coklat kehitaman.

Kandungan & manfaat: Tanaman ini mengandung zat tanin dan kalium alkaloid yang berkhasiat melancarkan air seni dan antiradang. Selain itu, juga bermanfaat untuk menurunkan panas dan mengencerkan dahak.

Kegunaan:

1. Batu ginjal:
Cara I: 20 g daun urat direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini 2x, sehari. Cara II: Ambil dan cuci sejumlah daun urat lalu ditumbuk dan diperas untuk diambil airnya sampai 1/2 mangkuk. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari.

2. Batu empedu:
4 - 5 helai daun urat berikut akarnya, 7 helai daun gegaretan direbus dengan 2 gelas air sampai
airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini 2x sehari.

3. Ambeien:
100 g daun urat, 100 g daun wungu direbus dengan 4 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini 1x sehari, siang hari sebanyak 1 gelas. Lakukan terus sampai 3 - 4 bulan.

4. Rematik:
Cara I: Sama dengan resep no. 1, cara I.
Cara II: Beberapa helai daun urat ditumbuk, lalu diolesi pada
bagian yang sakit. Ulangi setiap 3 jam.

5. Hepatitis:
1 genggam daun urat, 7 keping temulawak diseduh dengan 1 gelas air. Minum ramuan ini 1x sehari, masing-masing 1/4 gelas. Lakukan selama 1 - 2 minggu.

6. Diabetes:
15 g daun urat, 1/2 genggam brotowali, sedikit daun kumis kucing, 1 sendok teh adas, 1 sendok teh pulosari direbus dengan 3 gelas air sampai airnya tinggal 2 gelas. Saring. Lalu minum 1 gelas, setiap kali habis makan.

7. Keputihan:
10 akar pohon daun urat segar dilumatkan dengan sedikit air cucian beras ketan. Saring,, lalu minum ramuan ini sekaligus. Lakukan 1x sehari.

8. Cacingan:
Sama dengan resep no. 1.

9. Digigit serangga:
Beberapa helai daun urat ditumbuk halus, lalu tempelkan pada luka.

10. Bisul:
3 helai daun urat direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini 2x sehari.

11. Kudis:
5 helai daun urat,7 helai daun sambiloto direbus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini 2x sehari.

12. Cantengan:
Beberapa helai daun urat ditumbuk lalu dibalutkan ke jari yang cantengan, kemudian dibebat dengan kain kasa.
Read More......

DADAP SEREP

DADAP SEREP
Merupakan tanaman liar yang sering digunakan sebagai tanaman pelindung di perkebunan kopi. Tanaman ini tinggi sekali, bisa sampai lebih dari 20 m. Batangnya besar, ada yang berduri, ada yang halus.

Kandungan & manfaat: Daun dadap serep mengandung zat alkaloida yang sifatnya mendinginkan dan antiradang. Kulit kayunya berkhasiat mengencerkan dahak.

Kegunaan:
1. Demam
Kulit dan cabang muda dadap serep diremas, sedikit adas dan pulosari diseduh dengan 1 gelas air. Minum ramuan ini 2x sehari.

2. Bengkak:
Beberapa helai daun dadap serep ditumbuk, lalu borehkan ke bagian yang bengkak. Lakukan sesering mungkin.

3. Demam nifas
Beberapa helai daun muda dadap serep ditumbuk, lalu borehkan-ke perut. Lakukan ini 2x sehari.

4. Sakit kepala:
Beberapa helai daun dadap serep diremas, lalu diborehkan ke dahi.

5. Mencegah keguguran
Beberapa helai daun serep ditumbuk, lalu diborehkan tebal-tebal pada perut. Ganti ramuan ini 3x sehari.

6. Perut mulas
Cara I: Daun dadap serep dilayukan di atas api, lalu taruh di atas perut.
Cara II: Beberapa helai daun dadap serep, beberapa lembar daun sosor bebek ditumbuk sambil diberi sedikit air. Lalu, borehkan ramuan ini ke perut.

7.Melancarkan ASI
Beberapa helai daun dadap serep diremas lalu diseduh dengan segelas air. Minum ramuan ini 1x sehari
Read More......
CINCAU
Kandungan & manfaat: Daun dan akarnya mengandung alkaloid sikleina, kandioplegida, pati dan lemak. Cincau berkhasiat mendinginkan dan membersihkan darah.

Kegunaan:
1.Panas perut
20 helai daun cincau berbentuk jantung atau 10 helai daun cincau kebo dicuci bersih. Remas-remas lalu beri 1 gelas air minum yang sudah dingin. Aduk lalu saring dengan kain. Biarkan di tempat dingin sampai membeku menjadi seperti agar-agar hijau yang lembek. Dimakan dengan madu, sirup, atau gula aren cair yang sudah dimasak dengan pandan. Cincau kalau dibiarkan terlalu lama akan menciut dan mengeluarkan banyak air.

2.Disentri
Resepnya sama dengan no.1 makan selama seminggu berturut-turut.

3.Sariawan
Resepnya sama dengan no.1 makan selama 5 - 7 hari berturut-turut.

4.Bisul
Daun cincau berbentuk jantung secukupnya dicuci. Dilumatkan lalu ditempelkan ke bagian yang bernanah untuk mengeluarkan nanahnya.
Read More......

Friday, December 5, 2008

CABAI RAWIT

CABAI RAWIT
Kandungan & manfaat: Cabai rawit mengandung minyak atsiri yang bersifat antibakteri. Benang putih tempat biji menempel mengandung zat capcaisin dan capsantin yang bersifat memanaskan.

Kegunaan:

1. Eksem:
5 - 7 helai daun cabai rawit, pinang muda, 5 daun sirih ditumbuk halus lalu bungkus dengan kain kasa. Rebus bungkusan tsb. dengan 1 gelas air sampai mendidih. Angkat kain kasanya lalu setelah dingin tempelkan ke bagian yang gatal. Lakukan ini 2x sehari.

2. Rematik:
Cara I: 10 g serbuk cabai rawit kering diseduh dengan 1/2 gelas air panas. Aduk-aduk, lalu balurkan ke tempat yang sakit.
Cara II: Beberapa buah cabai rawit ditumbuk lalu dicampur dengan sedikit kapur sirih dan air jeruk nipis. Oleskan ramuan ini ke bagian yang sakit.

3. Sakit perut:
Daun muda cabai rawit ditumbuk lalu diberi sedikit kapur sirih. Borehkan ramuan ini ke perut. Read More......

CABAI MERAH

CABAI MERAH

Kandungan & manfaat: Benang putih tempat biji menempel mengandung zat capcaisin yang bermanfaat untuk mengobati penyakit kulit. Selain itu, cabai juga mengandung vitamin C, saponin, dan flavonida.

Kegunaan:
1. Rematik:
10 g cabai kering yang ditumbuk halus diseduh dengan 1/2 gelas air panas. Oleskan ramuan ini ke bagian yang sakit.

2. Kutil:
Oleskan zat capcaisin pada kutil.

3. Luka:
Oleskan beberapa helai daun cabai merah dengan minyak kelapa lalu garang sebentar di atas kompor. Tempelkan daun itu ke luka.

4. Eksem:
Tumbuk segenggam daun cabai merah, 7 helai daun sirih, 2 pinang muda. Bungkus ramuan tsb. dalam kain kasa, lalu rebus dalam 2 gelas air selama 1/2 jam. Kemudian, ambil kapas dan celupkan pada air ramuan yang masih hangat. Oleskan kapas itu pada eksem Anda. Read More......
CABAI JAWA

Cabai jawa bukanlah cabai yang kita pakai untuk sambal atau masakan, ia biasa disebut cabai jamu di Jawa Timur. Di Jawa Tengah sering disebut cabai sulah atau cabai alas. Di Sumatra disebut lada panjang. Tanamannya memanjat dan biasa tumbuh liar. Daunnya seperti sirih tetapi lebih memanjang. Buahnya lonjong sepanjang 3 - 6 cm. Mulanya warnanya hijau lalu kuning dan akhirnya merah. Namun yang dikeringkan di penjual ramuan obat warnanya coklat kehitaman berbintil-bintil dan sudah menciut.

Kandungan dan manfaat:
ia mengandung antara lain minyak atsiri yang antibakteri dan zat piperin yang berkhasiat menurunkan panas serta menyenyakkan tidur. Cabai jawa bersifat antiradang. Rasa pedasnya juga menghangatkan dan melancarkan peredaran darah serta menyegarkan, la juga memacu pengeluaran enzim lambung, antikejang dan bahkan berkhasiat aprodisiak.
Catatan: Sebaiknya wanita hamil jangan mengkonsumsinya sebab dalam percobaan terhadap mencit, cabai jawa dicurigai mempunyai sifat teratogenik (bisa menyebabkan anak cacat). Cabai jawa juga tidak dianjurkan untuk penderita penyakit hati.

Kegunaan:
1.Lesu:
Cara I: 2 cabai jawa, lempuyang gajah sebesar ibu jari cuci dan haluskan. Beri 5 sendok makan air. Peras dengan kain. Biarkan patinya mengendap. Minum cairannya yang bening saja. Patinya dibuang. Lakukan sekali sehari selama seminggu.
Cara II: 2 cabai jawa, lempuyang emprit sebesar dua jari cuci dan memarkan. Rebus dengan 2 gelas air sampai airnya tinggal separuhnya. Saring. Diminum sekali sehari selama seminggu.
Cara III: 1 cabai jawa, lempuyang emprit sebesar jari, kencur sebesar 2 jari cuci dan haluskan. Beras 1 sendok makan penuh dicuci, diangin-anginkan sampai kering lalu disangrai dan dihaluskan. Semua dicampur. Beri 1 gelas air matang dan peras dengan kain. Beri madu. Minum sekaligus. Lakukan tiga hari sekali.


2. Kurang nafsu makan:
Sama dengan resep no. 1 cara I.

3.Pegal:
2 cabai jawa, lempuyang gajah sebesar ibu jari cuci dan haluskan. Tapalkan di tempat yang pegal.

4. Perut kolik:
Resepnya sama seperti no. 3. Tapalkan di perut.
Catatan: Jangan ditapal di perut wanita hamil.

5. Kembung:
Resepnya sama seperti no. 3. Tapalkan di bagian perut.
Catatan:Jangan ditapalkan diperut wanita hamil Read More......

BUAH TEMPAYANG

BUAH TEMPAYANG

Buah tempayang atau tempoyan sebenarnya tidak tumbuh di Indonesia. Namun, ia mudah diperoleh di rumah obat Cina. Di situ namanya bongtahai. Di Jawa Barat kadang-kadang disebut antehai. Buah yang sudah kering itu bentuknya seperti buah tanjung atau melinjo tapi berkulit coklat tua dan keriput. Kalau direndam ia akan mekar memenuhi mangkuk, sehingga disebut pula buah semangkuk atau buah bengkak. Ada pula yang menyebutnya sekar panjang.


Kandungan dan manfaat: Walaupun belum ada indikasi ilmiah, buah ini sejak dulu dianggap mendinginkan dan membersihkan perut.

Kegunaan:
1. Meringankan sakit akibat ambeien:
1 buah tempayang kering dicuci, direndam dalam air matang dingin. Biarkan beberapa jam sampai mekar sekali. Buang kulitnya, tiriskan. Makan dengan sirup yang dibuat dari gula batu. Lakukan sehari tiga kali sebelum makan, selama beberapa hari.

2. Panas dalam:
Resepnya sama seperti no. 1. Boleh ditambah selasih yang sudah direndam sampai mekar dan ditiriskan.

3. Panas perut disertai tinja berdarah dan berlendir:
Resepnya sama seperti no. 1.

4. Sariawan:
Resepnya sama seperti no. 1. Sirupnya dibuat dari gula batu yang dimasak dengan sedikit kayu manis cina.

5 Demam:
Resepnya sama seperti no. 1.

6. Batuk menahun (bukan karena kedinginan):
Resepnya sama seperti no. 1.

7. Asma:
Resepnya sama seperti no. 1. Read More......

Tuesday, December 2, 2008

BIDARA UPAS

Daunnya berbentuk jantung, panjangnya kira-kira 8 cm. Bunganya yang berbentuk lonceng berwarna putih. Umbinya menyerupai kentang, bila dipakai sebagai obat lebih disukai umbi yang kecil-kecil.

Kandungan dan manfaat: Getahnya yang segar mengandung zat oxydase yang baik untuk radang tenggorokan. Bidara upas mengandung zat pahit, damar, dan zat pati yang baik sebagai obat pencahar, penurun panas, diabetes, menetralkan racun, dan menghilangkan bengkak.

Kegunaan:

1.Radang tenggorokan:
200 g umbi segar bidara upas diiris, direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari, masing-masing 1 gelas.

2.Batuk:
100 g umbi segar bidara upas dicuci bersih lalu diparut. Beri sedikit air lalu peras. Saat akan diminum, beri sedikit gula batu. Minum ramuan ini 2x sehari.

3.Diabetes
100 g umbi segar bidara upas dicuci bersih lalu diparut. Beri sedikit air lalu peras. Minum ramuan ini setiap pagi saat perut masih kosong.

4.Luka yang tidak dalam:
Ambil 1 - 2 umbi segar bidara upas, dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Kemudian, letakkan irisan tsb. pada luka.

5.Digigit ular:
Ambil 1 - 2 umbi segar bidara upas, dicuci bersih lalu diparut. Tempelkan parutan ini pada luka.

6.Luka bakar:
Sama dengan resep no. 5.

7.Melancarkan ASI:
Sama dengan resep no. 5. Oleskan ramuan ini pada buah dada.

8.Tifus:
Sama dengan resep no. 3. Dosis untuk orang dewasa 1/2 gelas, sedangkan anak-anak 1/4 gelas. Sebaiknya, ramuan ini diminum pada pagi hari, saat perut masih kosong.

9.Keracunan makanan:
Sama dengan resep no. 3. Read More......

BIDARA LAUT

BIDARA LAUT

Yang terutama dipakai sebagai obat adalah kulit batangnya. Batangnya ini dijual di tukang-tukang jamu di pasar.

Kandungan & manfaat: biji dan kayu tanaman ini mengandung zat alkaloida yang mempunyai daya mikroba. Selain itu, zat tanin, galat, steroid, triperpoid bermanfaat sebagai penurun panas, melancarkan air seni, dan antiradang.

Kegunaan:

1 Diabetes:
Jemur dan tumbuk sampai halus 10 g kayu bidara laut, 10 g sambiloto, 10 g kumis kucing, 10 g kayu pule. Minum serbuk ramuan ini 2x sehari, yakni pagi dan sore sebanyak 1 sendok teh.
Catatan: Saat minum, boleh dicampur dengan sedikit air seperti minum puyer.

2 Malaria
Tumbuk 3 - 4 g kayu bidara laut kering lalu seduh dengan 1 cangkir air panas. Minum 1x sehari.

3 Menambah nafsu makan:
4 jari kayu bidara laut + sedikit garam direbus dengan 1 I air sampai airnya tinggal setengah. Minum ramuan ini 3x sehari masing-masing 1/3 gelas selama 1 minggu.

4 Jerawat:
Sama dengan resep no. 2. Tapi, ramuan perlu diembunkan selama 1 malam. Lalu, minum ramuan ini keesokan harinya sebelum makan. Air ramuan ini juga baik untuk mengompres jerawat.

5 Cacingan:
Sama dengan resep no. 2.

6 Bekas cacar air:
Sama dengan resep no. 3.

7 Bekas koreng:
Sama dengan resep no. 3.

8 Digigit ular:
Taburkan serbuk kayu bidara laut pada luka gigitan ular. Read More......

BENALU

BENALU
Kandungan & manfaat: Benalu berkhasiat membunuh cacing, menurunkan panas, dan mengecilkan pori-pori.

Kegunaan:
1 Tumor & kanker:
1 - 2 batang benalu pohon teh, 1 batang alang-alang, adas pulasari secukupnya, direbus dengan 1,5 L air. Saring. Minum 1x sehari 1/2 gelas.

2 Cacingan:
Segenggam tumbuhan benalu, 1 jari rimpang temu giring, ditumbuk halus, beri air matang secukupnya. Minum 1x sehari 1/4 cangkir selama 4 hari setiap pagi.

3 Amandel:
1 batang benalu dari pohon jeruk nipis, adas pulasari secukupnya, direbus dengan 3 gelas air. Saring. Minum 1x sehari 1/2 gelas.

4 Campak:
1 batang benalu biasa, adas pulasari secukupnya, ditumbuk sampai halus, sambil diberi air secukupnya. Peras, saring. Minum airnya 2x sehari, sedangkan ampasnya borehkan pada tubuh penderita. Lakukan ini selama 5 hari berturut-turut.

5 Gondok:
10 helai daun benalu teh cuci bersih, rebus dengan 1 L air,sampai airnya tinggal 2 gelas. Setelah dingin, minum 2x sehari,masing-masing 1 gelas. Lakukan rutin tiap 2 hari sekali. Read More......

BAYAM DURI

BAYAM DURI

KANDUNGAN & MANFAAT:
BAYAM DURI KAYA AKAN VITAMIN C (ASCORBIC ACID), B1 (THIAMIN), B2 (RABOPLAVIN), DAN VITAMIN K. SELAIN ITU JUGA MENGANDUNG AMARATIN, SPINASTEROL, HENTRIKONTANOL. TUMBUHAN INI BERKHASIAT MENGECILKAN PORI-PORI, MENGELUARKAN KERINGAT, MELANCARKAN AIR SENI, ANTIRADANG DAN MENGENCERKAN DAHAK.

KEGUNAAN:

1. EKSEM:
SEGENGGAM DAUN BAYAM DURI, DITUMBUK, OLESKAN PADA BAGIAN YANG SAKIT.

2 MEMPERBANYAK ASI:
BATANG BAYAM DURI, LENGKAP DENGAN DAUN, BURPA DAN AKAR, TUMBUK SAMPAI HALUS, BOBOKKAN SEKIAN PAYUDARA, KECUALI PUTINGNYA.

3. MELANCARKAN AIR SENI:
SEPOTONG AKAR BAYAM DURI REBUS DENGAN 2 GELAS AIR SAMPAI TINGGAL 1 GELAS. MINUM SEKALIGUS LAKUKAN INI 3X SEHARI SELAMA 3 HARI BERTURUT-TURUT.

4. ANEMIA:
SEGENGGAM DAUN BAYAM DURI CUCI, TUMBUK HALUS, BERI AIR -MATANG 1/2 GELAS, PERAS, SARING, MASUKKAN 1 KUNING TELUR AYAM, 1 SENDOK MAKAN MADU, ADUK BAIK-BAIK. MINUM 2X SEHARI 1 GELAS.

5. DEMAM:
SEGENGGAM DAUN BAYAM DURI, TUMBUK HALUS, BERI AIR SECUKUP¬NYA, TEMPELKAN DI DAHI SEBAGAI KOMPRES.

6. MELANCARKAN HAID:SEGENGGAM DAUN BAYAM DURI, SEKITAR 0,5 M BATANG DAN 1/2 GENGGAM AKAR BAYAM DURI, CUCI BERSIH, TUMBUK HALUS, BERI 2 :ELAS AIR MATANG DAN 3 SENDOK MAKAN MADU, PERAS, SARING, MINUM 2X SEHARI 1 GELAS.

7. BRONKHITIS:
BATANG BAYAM DURI LENGKAP DENGAN DAUN, BUNGA DAN AKAR, TUMBUK HALUS, REBUS DENGAN 1 l AIR, SARING. MINUM 2X SEHARI PAGI DAN SORE, SELAMA 2 HARI BERTURUT-TURUT.
CATATAN: KALAU KELUHAN MASIH BERLANJUT, SEGERA KE DOKTER!)

8 GANGGUAN PERNAPASAN:
RESEP SAMA DENGAN NO. 7. Read More......