Tuesday, December 2, 2008

BIDARA UPAS

Daunnya berbentuk jantung, panjangnya kira-kira 8 cm. Bunganya yang berbentuk lonceng berwarna putih. Umbinya menyerupai kentang, bila dipakai sebagai obat lebih disukai umbi yang kecil-kecil.

Kandungan dan manfaat: Getahnya yang segar mengandung zat oxydase yang baik untuk radang tenggorokan. Bidara upas mengandung zat pahit, damar, dan zat pati yang baik sebagai obat pencahar, penurun panas, diabetes, menetralkan racun, dan menghilangkan bengkak.

Kegunaan:

1.Radang tenggorokan:
200 g umbi segar bidara upas diiris, direbus dengan 2 gelas air sampai mendidih. Ramuan ini untuk diminum 2x sehari, masing-masing 1 gelas.

2.Batuk:
100 g umbi segar bidara upas dicuci bersih lalu diparut. Beri sedikit air lalu peras. Saat akan diminum, beri sedikit gula batu. Minum ramuan ini 2x sehari.

3.Diabetes
100 g umbi segar bidara upas dicuci bersih lalu diparut. Beri sedikit air lalu peras. Minum ramuan ini setiap pagi saat perut masih kosong.

4.Luka yang tidak dalam:
Ambil 1 - 2 umbi segar bidara upas, dicuci bersih lalu diiris tipis-tipis. Kemudian, letakkan irisan tsb. pada luka.

5.Digigit ular:
Ambil 1 - 2 umbi segar bidara upas, dicuci bersih lalu diparut. Tempelkan parutan ini pada luka.

6.Luka bakar:
Sama dengan resep no. 5.

7.Melancarkan ASI:
Sama dengan resep no. 5. Oleskan ramuan ini pada buah dada.

8.Tifus:
Sama dengan resep no. 3. Dosis untuk orang dewasa 1/2 gelas, sedangkan anak-anak 1/4 gelas. Sebaiknya, ramuan ini diminum pada pagi hari, saat perut masih kosong.

9.Keracunan makanan:
Sama dengan resep no. 3.

No comments:

Post a Comment